#paragraf deskripsi
Dulu, entah kapan, ada kartun lucu. Namanya POCOYO. mboh pie carane nek didelok seko ngendi-ngendi, mesti lucu. arepo ditutupi tembok yo tep lucu #mksud lo?. Anak kecil biru ini mulai menyita seluruh pandanganku. Walau dengan background putih dan suara yang tak murni keluar, waktu 1/2 jam penampilannya terasa kurang. Biasanya dia ditemani dengan hewan gajah dan bebeknya. pipi gembul dan mata beloknya sudah tertancap di wajah lucunya sekian lama. oh ya, beberapa gambarnya yang menyedot perhatianku
pocoyo pas foto KTP (?) #rung 17tahun ding |
pocoyo jangan sedih :( |
pocoyo aja nggambar ikan <3 <:))))>< |
aaaaa, pocoyo jangan ngeliatin gitu >_< malu #ngopoh |
imut bgt ki u,u ya ampun,,endi lehermu nok? HAHAHA #hah?nok?mang wedok? |
aku aja yg moto kamu :) yayayaa? |
tiap liat ini, bisa ikut2an bahagia sendiri :) |
ndeprok og pie --" |
the most lucuu nek iki...aaaaa |
#oke, misi selanjutnya kita akan berburu pocoyo di toko terdekat, ama flashdisk nemo,tunggusaja \m/ doakan saya!!
UAN sek mil --" H-11 ..huuaaa
aku takkan pernah percaya lagi
pada lembaran yg membual-bual
membawa hangat yang semu
dan kenangan yang palsu!
pada tiang yang menjulur ke langit
dan pada lampu yang takkan berteriak
aku pada-Nya
menengok ke kanan, yang dicari tak kunjung datang
menengok ke kiri, agaknya aneh dan tidak masuk akal
agaknya hanya bisa membuang pandangan ke depan
kosong..
sahabat melambai pun akan terbias
orang kegeeran pun mungkin ada
tapi yang kutunggu belum juga datang
desah nafas orang hanya bisa kurasakan beberapa meter di sampingku
agaknya aku sendirian disini
mereka merasa asing denganku, mungkin
orang sekedar kenal pun, hanya karna keasinganku
orang sekedar dekat dengankupun, hanya ingin menambah koleksi teman asing, mungkin
orang sekedar tersenyum, hanya karna takut melihatku
lantas yg ke tepian pesisir beradu rindu itu pun takkan bisa bersama-sama
jadi inget, barusan tadi siang, ada ibu2 mau nyebrang di sebelahku. ibunya bilang kalau beliau takut nyebrang sendirian, makanya nunut sebelahku. tapi karna dasarnya gak peka, saya hanya ngangguk2 saja, (beliau menggunakan bahasa jawa yg tidak saya mengerti)..dan pada suatu saat dimana jalanan agak sepi karena hanya terlihat truk yg berjalan lambat, aku mulai melangkah, tapi ibuknya malah panik "ono truk wi nok" tanpa basa-basi, nyontoh di sinetron2, aku mengulurkan tanganku, dan kau tau apa yg kulakukan slanjutnya? ibukke tak geret --" dan stelah sadar kalau spertinya aku menggeret beliau, aku memperlambat jalanku -,- dan ibuknya sudah tidak terseok2 lagi u,u maaf buk, beginilah modal nekat ^^