"Allah swt. berfirman, 'Aku sesuai dengan prasangka hamba-Ku kepada diri-Ku. Aku bersamanya setiap kali ia mengingat-Ku. Jika ia mengingat-Ku ketika ia sendirian maka Aku akan mengingatnya dalam kesendirian-Ku. Jika ia mengingat-Ku dalam sebuah kelompok, niscaya Aku mengingatnya dalam suatu kaum yang lebih baik daripada mereka. Jika ia mendekati-Ku dalam jarak sejengkal, maka Aku mendekatinya dalam jarak satu hasta. Jika ia mendekat kepada-Ku dalam jarak satu hasta, Aku akan mendekat kepadanya dalam jarak satu depa. Apabila dia datang kepada-Ku dengan berjalan, Aku akan datang kepadanya dengan berlari-lari kecil'." (HR Bukhari; hadits sahih)
itu secuil Hadits Qudsi yang paling ku sukai. haha.."Allah sesuai dengan prasangka hamba-Nya". Oleh karena itu, kita harus selalu "berpositive thinking" iya kan? :) memang sulit, penulis sendiri merasakan bahwa berfikir positif itu tidak bisa dibilang mudah. Setiap kita dalam pilihan, pasti seringkali terfikir "mungkin..MUNGKIN..jangan2..JANGAN-JANGAN...akhirnya tidak seperti yang kita harapkan"..it's okay guys, gak seperti yang kita inginkan tapi itu yang terbaik untuk kita, it's doesn't matter :) pikiran kita aja yang sempit dan egois. Dan yang cuman bisa memfungsikan 3% dari otak kita LOL.
orng yg cerdas itu...hadits berikut--> Saat Nabi ditanya, “Ya rosul, siapakah orang mukmin yang paling cerdas? Nabi menjawab, “Mereka yang sering mengingat mati dan (tekun) mempersiapkan diri menghadapi kematian. Mereka pergi dengan kelegaan dunia dan kemuliaan akhirat.”
image has taken from google.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
sipp