Tuhan memang adil
Dia izinkan kau rasakan
Bahagianya dapat berbicara dengan sudut rumah
Sedihnya ketika tak ada tanggapan darinya
Jangan salahkan sudut rumah
Salahkan saja hiasan dinding ini
Sedari tadi menguping pembicaraan
Tidak!jangan salahkan hiasan itu
Salahkan saja atap
Sedari tadi dia berpura menjadi orang lain
Tidak!jangan salahkan atapnya
Salahkan karpetnya
Sedari tadi disana tapi tak seperti menemani
Tidak!jangan salahkan karpetnya
Salahkan saja aku
Dia izinkan kau rasakan
Bahagianya dapat berbicara dengan sudut rumah
Sedihnya ketika tak ada tanggapan darinya
Jangan salahkan sudut rumah
Salahkan saja hiasan dinding ini
Sedari tadi menguping pembicaraan
Tidak!jangan salahkan hiasan itu
Salahkan saja atap
Sedari tadi dia berpura menjadi orang lain
Tidak!jangan salahkan atapnya
Salahkan karpetnya
Sedari tadi disana tapi tak seperti menemani
Tidak!jangan salahkan karpetnya
Salahkan saja aku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar
ayo...silahkan berkomentar...