Naif memang
Setiap bulir yang mengalir
Tidaklah mengalir tanpa diterjang karang
Dia mengalir
Sambil mengikis kenangan yang indah
Pantas jika kau temukan ia
Yang sekalipun tak ingat pernah menggurat tawa bersama
Itu pertanda,
Puluhan tangisan telah dilayangkan membanjiri benaknya
Setiap bulir yang mengalir
Tidaklah mengalir tanpa diterjang karang
Dia mengalir
Sambil mengikis kenangan yang indah
Pantas jika kau temukan ia
Yang sekalipun tak ingat pernah menggurat tawa bersama
Itu pertanda,
Puluhan tangisan telah dilayangkan membanjiri benaknya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar
ayo...silahkan berkomentar...