"hoahm.."
kian hari kian mengeluh diriku ini. Perjalanan pulang dari sekolah yg membosankan. Itulah keseharian seorang pelajar rantau ini. Jauh rumah tuk giat mencari ilmu #jeng.jeng. kayak di sinetron. Duduk aku di kursi empuk berwarna hijau kusam bekas dudukan orang-orang yg sibuk menghabiskan waktunya di bus Trans Jogja ini. Yah, bosan :| pikirku. Lalu mataku mengarah saat sesosok ibu dengan wajah yang separuh baya dan terlihat sangat modis. Bersama anak laki-lakinya yg tergandeng tepat di sampingnya. Lalu ia duduk tepat arah jam 2 dari tempatku duduk.
Ehm, hal yang biasa, torehku. Umm, pasti dalam beberapa menit lagi, si anak akan menggeliatkan dirinya ke ibunya :o lalu dengan seketika bus hijau ini akan gempar dengan suaranya, benakku. Tapi hal ini berbeda. Kala itu, ibu yang tengah duduk di kiri anak itu sambil memainkan hpnya. Entah ituu seri brapa, aku pun tak peduli. Dengan pelatihan senam jempol yang sudah di lakukan satu bulaan ini mungkin, si ibu menekan-nekan screen hpnya. hmm, gaul sekali,, pikirku.
Si anak yang melihat ibunya tengah sibuk sendiri dengan hpnya, tidak menggubris dan tidak mengganggu ibunya seperti banyak anak kebanyakan :O dia juga tidak merasa iri kasih sayang ibunya diduakan dgn hp. Si anak itu malah memposisikan diri di sebelah kanan ibunya. Kaki kecilnya menjulur melayang-layang di atas alas bus.
kriiikk. Tiba-tiba si anak memalingkan muka ke arahku. WHAT?! aku yang tengah grogi karena tertangkap kering sedang melihat mereka berdua pun salting. Kepalaku langsung menunduk tak kuat menatap mata anak itu. hmm, setelah pertemuan pandangan yang hampir hanya sepersekian sekon itu, si anak mulai menguap pertanda ngantuk #semua orang juga tau mil ==". Lalu, dengan posisinya td ia langsung menutup matanya seraya menyandarkan badan. Ih waw, yang aku kagumi, dia bertindak tidur seperti layaknya orang kebanyakan. Yah mayoritas, seorang anak yg ingin tidur bila bersama ibunya adalah dengan melemaskan kepala ke pangkuan ibunya atau yang lainnya. Tapi anak itu berbeda. Itulah yg membuat aku heran, ia benar-benar mandiri tanpa menganggu ibunya pun ia juga bisa melakukannya. Hmm, baru sempat 30 detik tertidur, lantas si ibu menyadari bahwa anaknya tertidur. Batinku, ibu itu akan memposisikan anaknya ke pangkuannya atau sebagainya. Tapi ini TIDAK. Si ibu mulai membangunkan anaknya. Saat anak itu mulai mengernyip2, ibu itu kembali pada aktivitasnya semula. Yah, namanya juga manusia apalagi anak kecil. Kalau dibangunin g tuntas, mesti akan tertidur lagi. Dan selanjutnya, ibunya tidak mengetahui bahwa anaknya tertidur kmbali. Naas sekali.
Lain hari lain cerita,
terjadi kemaren tgl. 09/10/10. Yah, kala kulangkah kan kakiku ke dalam bus sepi itu, kutatap seorang ibu yg tengah *anggap saja* merangkul anaknya yg berada di sebelah kanan beliau. Anak lelaki bundar dengan tawa mencibir di wajahnya. Terlihat sekali, kasih sayang ibu itu kepada anaknya sungguh beeessaar.. weits, bukan berarti yg ibu kmaren itu tidak sayang kpada anaknya. Mungkin sayang, tp berbeda caranya. Kan byk cara byk jalan :D kasian kan kalau pada melewati jalan yg sama. Entar macet mak petutuk tut.tut #aduh, kumat. Yah, anak itu mulai memeluk-meluk ibunya sambil tertawa kecil, hal itu membuat siapapun yg melihat wajah bulatnya pasti kan tertawa. Yah, itu yg kualami. Di tengah TJ yg sepi itu, aku tertawa. Lantas si anak itu memalingkan wajah ke arahku. Kali ini, aku tak mengelak. Kubiarkan pandangan kami bertemu sepersekian detik. Itu kali pertama aku tak canggung saat seorang lelaki menatapku #blush. HAHAHA.
Yah, tidak ada yang spesial..hanya mengagumi bukan untuk dibanggakan :D
kian hari kian mengeluh diriku ini. Perjalanan pulang dari sekolah yg membosankan. Itulah keseharian seorang pelajar rantau ini. Jauh rumah tuk giat mencari ilmu #jeng.jeng. kayak di sinetron. Duduk aku di kursi empuk berwarna hijau kusam bekas dudukan orang-orang yg sibuk menghabiskan waktunya di bus Trans Jogja ini. Yah, bosan :| pikirku. Lalu mataku mengarah saat sesosok ibu dengan wajah yang separuh baya dan terlihat sangat modis. Bersama anak laki-lakinya yg tergandeng tepat di sampingnya. Lalu ia duduk tepat arah jam 2 dari tempatku duduk.
Ehm, hal yang biasa, torehku. Umm, pasti dalam beberapa menit lagi, si anak akan menggeliatkan dirinya ke ibunya :o lalu dengan seketika bus hijau ini akan gempar dengan suaranya, benakku. Tapi hal ini berbeda. Kala itu, ibu yang tengah duduk di kiri anak itu sambil memainkan hpnya. Entah ituu seri brapa, aku pun tak peduli. Dengan pelatihan senam jempol yang sudah di lakukan satu bulaan ini mungkin, si ibu menekan-nekan screen hpnya. hmm, gaul sekali,, pikirku.
Si anak yang melihat ibunya tengah sibuk sendiri dengan hpnya, tidak menggubris dan tidak mengganggu ibunya seperti banyak anak kebanyakan :O dia juga tidak merasa iri kasih sayang ibunya diduakan dgn hp. Si anak itu malah memposisikan diri di sebelah kanan ibunya. Kaki kecilnya menjulur melayang-layang di atas alas bus.
kriiikk. Tiba-tiba si anak memalingkan muka ke arahku. WHAT?! aku yang tengah grogi karena tertangkap kering sedang melihat mereka berdua pun salting. Kepalaku langsung menunduk tak kuat menatap mata anak itu. hmm, setelah pertemuan pandangan yang hampir hanya sepersekian sekon itu, si anak mulai menguap pertanda ngantuk #semua orang juga tau mil ==". Lalu, dengan posisinya td ia langsung menutup matanya seraya menyandarkan badan. Ih waw, yang aku kagumi, dia bertindak tidur seperti layaknya orang kebanyakan. Yah mayoritas, seorang anak yg ingin tidur bila bersama ibunya adalah dengan melemaskan kepala ke pangkuan ibunya atau yang lainnya. Tapi anak itu berbeda. Itulah yg membuat aku heran, ia benar-benar mandiri tanpa menganggu ibunya pun ia juga bisa melakukannya. Hmm, baru sempat 30 detik tertidur, lantas si ibu menyadari bahwa anaknya tertidur. Batinku, ibu itu akan memposisikan anaknya ke pangkuannya atau sebagainya. Tapi ini TIDAK. Si ibu mulai membangunkan anaknya. Saat anak itu mulai mengernyip2, ibu itu kembali pada aktivitasnya semula. Yah, namanya juga manusia apalagi anak kecil. Kalau dibangunin g tuntas, mesti akan tertidur lagi. Dan selanjutnya, ibunya tidak mengetahui bahwa anaknya tertidur kmbali. Naas sekali.
Lain hari lain cerita,
terjadi kemaren tgl. 09/10/10. Yah, kala kulangkah kan kakiku ke dalam bus sepi itu, kutatap seorang ibu yg tengah *anggap saja* merangkul anaknya yg berada di sebelah kanan beliau. Anak lelaki bundar dengan tawa mencibir di wajahnya. Terlihat sekali, kasih sayang ibu itu kepada anaknya sungguh beeessaar.. weits, bukan berarti yg ibu kmaren itu tidak sayang kpada anaknya. Mungkin sayang, tp berbeda caranya. Kan byk cara byk jalan :D kasian kan kalau pada melewati jalan yg sama. Entar macet mak petutuk tut.tut #aduh, kumat. Yah, anak itu mulai memeluk-meluk ibunya sambil tertawa kecil, hal itu membuat siapapun yg melihat wajah bulatnya pasti kan tertawa. Yah, itu yg kualami. Di tengah TJ yg sepi itu, aku tertawa. Lantas si anak itu memalingkan wajah ke arahku. Kali ini, aku tak mengelak. Kubiarkan pandangan kami bertemu sepersekian detik. Itu kali pertama aku tak canggung saat seorang lelaki menatapku #blush. HAHAHA.
Yah, tidak ada yang spesial..hanya mengagumi bukan untuk dibanggakan :D
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar
ayo...silahkan berkomentar...