Di kamar yang tidak begitu besar, aku menyilakan kakiku di atas kasur yang menghadap ke selatan. Kasurku hampir berhadapan dengan daun pintu kamar mandi yang sering kubiarkan dalam keadaan setengah terbuka. Badanku aku miringkan ke arah utara agar aku bisa menatapkan kedua jendela kamarku yang sengaja ditutupi gorden berwarna coklat itu. Terlihat serasi sekali dengan dinding krem di sampingnya.
Di tangan kananku ada sebuah handphone berseri E75 yang hampir pensiun. Membuka operamini, mulai membuka jejaring sosial. Salah satu cara untuk menghilangkan rasa kesepian. 10 cm dari tempatku bersila, ada sebuah bantal dan sebuah boneka nemo yang selalu tersenyum apapun yang kuperbuat padanya. Tidak jauh dari tempatku bersila juga terdapat selimut yang selalu kugunakan di saat dingin malam mencekam. Di belakangku, sudah ada meja dan lemari yang entah sudah berbulan-bulan disana. Meja rendah yang sengaja agar aku bisa lesehan disana. Dan lemari di sampingnya agar aku bisa menaruh barang-barangku disitu. Tidak banyak barang yang kutaruh di atas mejaku itu. Di bawah dekat kaki-kaki meja, terdapat bantal alasku duduk. Agak ke selatan lagi, terdapat lemari pakaian yang jarang kubuka.
Angin kali ini sedikit tidak sejuk, karena memang daun pintu yang berada di selatan jendelaku itu kubiarkan tertutup. Agar angin tak menambah suasana hatiku yang dingin.
Di tangan kananku ada sebuah handphone berseri E75 yang hampir pensiun. Membuka operamini, mulai membuka jejaring sosial. Salah satu cara untuk menghilangkan rasa kesepian. 10 cm dari tempatku bersila, ada sebuah bantal dan sebuah boneka nemo yang selalu tersenyum apapun yang kuperbuat padanya. Tidak jauh dari tempatku bersila juga terdapat selimut yang selalu kugunakan di saat dingin malam mencekam. Di belakangku, sudah ada meja dan lemari yang entah sudah berbulan-bulan disana. Meja rendah yang sengaja agar aku bisa lesehan disana. Dan lemari di sampingnya agar aku bisa menaruh barang-barangku disitu. Tidak banyak barang yang kutaruh di atas mejaku itu. Di bawah dekat kaki-kaki meja, terdapat bantal alasku duduk. Agak ke selatan lagi, terdapat lemari pakaian yang jarang kubuka.
Angin kali ini sedikit tidak sejuk, karena memang daun pintu yang berada di selatan jendelaku itu kubiarkan tertutup. Agar angin tak menambah suasana hatiku yang dingin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar
ayo...silahkan berkomentar...