Tak pernah absen kutanya kabarmu hari ini. Atau hanya sekedar say “hi” mungkin. sebenarnya setiap bertanya itu belum tentu karena tidak tahu, bukan? Kadang kuingin menjadi tempat pertamamu bercerita. Tapi sulit mungkin. Setidaknya kalau kau mau bercerita kapan saja, aku akan selalu menerimanya. Apa?kau butuh solusi? bagiku itu mudah. Aku akan selalu memberimu semua solusi-solusi ampuhku. Tapi terkadang aku bingung menulis kata-kata. Agar tidak bermaksud menyakitimu. Padahal hanya menulis “belum tidur?” lalu kau menjawab “kenapa?ngusir?”. Aku tidak bermaksud mengusirmu. Walau mungkin kau tak percaya. Kadang kalau sudah begini, pembicaraan menjadi dingin. Ingin rasanya memecahkan suasana ini. Tapi, aku tidak bisa melakukannya monolog. Karena pasti kau mengacangiku saat semenjak dirimu “mutung”.
“assalamualaykum” tulisku. “waalaykumsalam” jawabnya. selalu saja begitu. termenung sejenak. bingung ingin menulis apa. pasti dia muncul lagi dan berkata “ada apa?” setidaknya dia menganggapku ada dengan membalas chatku.
Kalau kau sedang kesal dan ingin memaki orang, makilah aku. Selama itu membuatmu tersenyum, itu tak mengapa. Walau sebenarnya aku tak bisa melihatmu di sejauh jarak ini. Tak mengapa bagiku belum pernah bertemu denganmu. Aku malah tak bisa membayangkan betapa bekunya nanti bila kau ada di depanku. tertunduk dalam-dalam.
Kau ingat?saat kau memintaku melihat keindahan alam itu. Aku senang, setidaknya aku adalah salah satu orang yang kau inginkan aku melihatnya. berarti kita telah melihat pemandangan yang sama!
Kau ingat?saat kau berjanji dan kau penuhi janjimu itu. Aku senang dengan caramu yang fair itu.
Kau ingat?saat kau mulai bertanya macam-macam. Dan kau paksa aku menjawabnya. Aku senang kau mau peduli denganku, dengan bertanya hal-hal tentangku.
Kau ingat?saat aku menyebutkan nama orang orang lain. Lalu kau terkejut dan tiba-tiba marah padaku. Aku senang caramu cemburu padaku. Setidaknya kau terlihat mempedulikan aku.
Kau ingat?saat kau bilang “kenapa tidak ada yang peduli padaku?”. sebenarnya kau salah sangka. kau benar-benar belum sadar rupanya. Aku disini malu tuk katakannya.
Kau ingat?saat kau tiba-tiba bilang “ada yang berjanji padaku untuk menjagaku”. aku senang, setidaknya ada orang yang membantuku menjagamu. walau mungkin kau hanya tau bahwa hanya dia yang menjagamu.
Kau ingat?saat kau meng-comment statusku. betapa bahagianya aku. namamu kini tak hanya ada dalam benak hatiku. tapi kini tertulis jelas di notif sana!
Yang tidak usah kau ingat. saat kau menjauh dariku. adakah kubuat salah?
Betapa senangnya, yang paling membahagiakan saat kau menuliskan namaku di chat maya itu. Ternyata kau masih mengingat namaku!! :)
kemarin aku googling, nyari, ada gak ya bintang yang lebih terang dari kamu. #lupa nengok ke matahari #wedi kobong |
#pengen mbuat tokoh nggerus dan mesakke. dah kerasa belum? :-?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
keren mbak :DD
wah,, sejak kapan kau berubah jadi tokoh protagonis???? #shocked
protagonis yang setia lengkapnya...
#singkomen part2
@dekmoek: weee..makassii dek :D
@mbaklanak: oh itu protagonis y?aku mau mbuat tokoh nelangsa padahal #nelangsa lak yo protagonis mil -,-
@mbaknoek: iuuhh setia.mesakke tapi.hahaha
haha nice post
haha nuwun dam.
milaaaaaaaaa, aku ijin copy beberapa kalimat boleh nggak? u.u
kata-katanya bagus, hehe.
boolleeehhh :D monggo, makasssiii :D yg mana e?mmm, copas ke tumblr??okok ntar aku ke tkp :D